Munculnya hastag dgn tagar #RIPTwitter yg jadi tren topic di semua dunia, pernah menciptakan CEO Twitter Jack Dorsey kebakaran jenggot.
Dikarenakan netizen menciptakan kehebohan bersama kicauan juga sebagai tindakan protes faktor isu perubahan timeline, yg kabarnya bakal diatur berdasarkan alogaritma & tak memanfaatkan urutan kala.
Menyikapi kehebohan & protes tersebut menciptakan CEO Twitter, Jack Dorsey, membawa sikap. Lewat akun jejaring resmi miliknya Jack @jack menepis isu bahwa bakaladanya perubahan terhadap penampilan Twitter.
"Hello Twitter, menyangkut #RIPTwitter. Aku mau Kamu seluruhnya tahu bahwa kami senantiasa mendengarkan curahan kalian. Kami tak sempat merencanakan buatmengatur ulang timeline kepada minggu depan," tulisnya seperti dikutip dari Mashable, pekan(7/2/2016).
Dorsey menuturkan, dapat laksanakan yg paling baik utk meredakan kekhawatiran dari bermacam konsumen Twitter. "Saya serta gemar bahwa penampilan Twitter mestiberdasarkan urutan dikala, sebagaimana kalian," katanya.
Tetapi begitu, pesan yg dilakukan Dorsey dianggap buat menenangkan kecemasan customer saja. Dikarenakan dikabarkan pada awal mulanya, ia menyebut pihaknyakonsisten dapat lakukan perbaikan pada penampilan Twitter.
Karena Dorsey mau biar para konsumen Twitter sanggup mempunyai pengalaman memakai Twitter lebih baik lagi. "Kami senang live streaming & dapat konsistenmelaksanakan perbaikan supaya Twitter mampu menciptakan kastemer tambah baik," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment