Kelima pelaku diduga yg memprovokasi penduduk buat menyerang permukiman di Desa Sukadana Ilir. “Lima pelaku hingga disaat ini tetap menjalani sensor,” Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, Rabu (3/2/2016).
Sementara utk mencegah kembali terjadinya serangan susulan atau balasan, Polda Lampung tetap menyiagakan dua SSK Brimob Polda Lampung dibantu aparat TNI ditempat kejadian. “Upaya antisipasi masihlah kita melaksanakan,” imbuhnya.
Penyerangan massa tempo hari siang menyebabkan 31 hunian masyarakat terbakar di mana lima di antaranya rusak parah. diluar itu, 42 hunian rusak ringan tetapi barang barang di dalamnya hilang dijarah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penyerangan dipicu penemuan mayat bocah kelas VI SD bernama Muhammad Jaya Pratama di kebun tebu milik PTPN 7 Bungamayang, yg berada tidak jauh dari Desa Sukadana Ilir, tempo hari pagi. Muhammad Jaya yaitu anak penduduk desa tetangga.
Penduduk desa ruang Muhammad Jaya tinggal, terpancing emosinya sesudah anjing pelacak menemukan jejak mencurigakan di satu buah hunian di Desa Sukadana Ilir. Massa selanjutnya beraksi menyerang rumah-rumah masyarakat di Desa Sukadana Ilir.
0 comments:
Post a Comment