Home » » Beberapa Makanan Yang Tidak Disarankan Dipanaskan Menggunakan Microwave

Beberapa Makanan Yang Tidak Disarankan Dipanaskan Menggunakan Microwave


Dengann menggunakan oven microwave, memanaskan makanan menjadi gampang & langsungTapi tidak seluruh makanan serasi dipanaskan mengingat risiko kesehatan yg ditimbulkan. 


Dikutip dari Independent (22/02), Food Standars Agency & European Food Information Council mengumumkan lima makanan yg butuh diwaspadai diwaktu dipanaskan. Ini sehubungan bakteri yg bisa jadi berkembang dalam makanan atau protein yg rusak ketika makanan dipanaskan. 

1. Daging ayam 
Seperti telur, daging ayam & unggas yang lain terkontaminasi bakteri salmonella dalam jumlah standar. Keadaan ini mampu timbulkan masalah kesehatan kala daging dipanaskan. Pasalnya gelombang panas tak bisa menjangkau seluruhnya permukaan daging maka bakal ada sekian banyak bidang yg lebih serentak matang dibandinglainnya. Bilapun mau memanaskannya, mutlak utk membalikkan sisian daging supaya matang merata. 

Walau demikian, memanaskan daging ayam masihlah tak dianjurkan dikarenakan proteinnya gampang pecah. Perihal ini bakal sebabkan rintangan perut dikala dagingdikonsumsi

2. Nasi 

Memanaskan nasi kabarnya bakal sebabkan keracunan makanan. Anggapan ini diluruskan Food Standars Agency. Pihaknya mengemukakan keadaan tersebut bisa sajaberlangsung sebab proses pengolahan & daya simpan nasi yg salah sebelum dipanaskan. 

Nasi yg belum terlampaui matang mungkin saja mengandung spora bakteri yg sebabkan keracunan makanan. Saat nasi dimasak, spora tersebut tetap bersi kukuhDuluapabila nasi dibiarkan lama di suhu tempat, jumlah spora dapat berlipat ganda & akan sebabkan keracunan makanan seperti muntah & diare. Proses pemanasan kembali dikabarkan tak dapat hilangkan spora. 

Sebaiknya nasi dimakan sesaat sesudah dimasak. Jika tak mengijinkan, dinginkan nasi secepat barangkali (idealnya satu jam sesudah dimasak) & simpan di lemari pendingin tak lebih dari sehari sebelum dipanaskan. 

3. Kentang 
Masalah dari memanaskan kentang bukanlah proses pemanasannya tapi daya simpan kentang sesudah dipanaskan. Seandainya didinginkan di suhu area dulu dibiarkantidak dengan disimpan di lemari pendingin, Clostridium botulinum bakal berkembang. Apalagi apabila kentang dibungkus aluminium foil. 

Memanaskan kentang kembali tak senantiasa bakal membunuh Clostridium botulinum. Karenanya simpan kentang dgn cocok di lokasi dingin biar botulisme tak berjalan

4. Jamur 

Menurut European Food Information Council, jamur mengandung protein yg enteng rusak akibat enzim & mikroorganisme. Daya Simpan jamur yg tak serasi sebelum dipanaskan berpotensi sebabkan sakit perut kala dikonsumsi

Memanaskan jamur kepada suhu 70C terbilang aman jikalau pada awal mulanya jamur disimpan di lemari pendingin selagi tak lebih dari 24 jam. 

5. Bayam 
Bayam & sayuran berdaun lainya kemungkinan tinggi nitrat, tergantung di mana sayuran ditanam. Nitrat sebenarnya tak berbahaya tapi bisa beralih jadi nitrit seterusnyanitrosamin. Menurut European Food Information Council, keduanya berbahaya dikarenakan bersifat karsinogenik. 

Nitrit & nitrosamin pun pengaruhi kekuatan darah dalam mengambil oksigen. Kepada anak-anak mampu sebabkan keadaan yg dikenal dgn Blue Baby Syndrome. Karenanya European Food Information Council tak menganjurkan pemanasan bayam & sayuran berdaun yang lain.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *