Celana Dalam ini Bisa Menghalau Radiasi Untuk Melindungi Sperma
Posted by Unknown
Posted on 6:00 AM
with No comments
Pemakaian hp & notebook disekitar tempat organ intim laki-laki bisa merusak kesehatan sperma. Bertolak dari situ, terciptalah gagasan utk menciptakan celana dalam penangkal radiasi.
Ya, celana dalam yg dikasih nama 'Crown Jewel Underwear' ini husus
diciptakan utk menangkal radiasi dari pemakaian telephone seluler & netbook husus laki laki.
Celana dalam yg dirancang oleh Peer-Boy Matthiesen, Daniel Herter, Nick Piepenburg & Berno Delius ini di desain memanfaatkan tehnologi teranyar buat sanggupmengurangi resiko negatif dari radiasi pada kesehatan organ intim laki-laki, terutama sperma.
Bahan dari celana tersebut digabungkan bersama bahan-bahan kawat perak, maka akan menangkal radiasi yg ada. Pasti saja, kawat perak tersebut dimodifikasi makakonsisten nyaman dimanfaatkan & tak akan melukai organ intim.
"Kelebihan dari bahan perak yg dipakai yakni sanggup dimodifikasi maka lembut buat kulit. Bahan tersebut pun dapat menangkal radiasi dgn amat baik," papar penelititechnologi dari Munich, Jerman, Peter Pau, seperti dikutip dari Mirror, Senin (7/3/2016).
Piepenburg melanjutkan, waktu ini celana dalam tersebut masihlah dalam pengembangan & seterusnya diinginkan dapat mampu diproduksi lebih tidak sedikit.
Sekian Banyak studi sudah membuktikan bahwa etika seperti memangku netbook atau mengantongi gadget mampu memengaruhi mutu sperma. Nah, kala ini tengah diciptakan celana boxer husus buat mengatasi masalah tersebut.
Salah satu studi dari Cleveland Clinic diawal mulanya menyebutkan bahwa pemakaian notebook atau mobile phone terhadap cowok dikaitkan bersama penurunan mutusperma, termasuk juga di antaranya penurunan jumlah, motilitas, viabilitas, & morfologi normalnya.
Studi lain yg dilakukan oleh Environmental Working Kelompok (EWG) menganalisis 10 studi pengujian sperma sesudah terkena radiasi mobile phone. Terlampaui tidak jarang & lama mengantongi hp di saku terbukti menyebabkan sperma bergerak 11 % lebih sedikit.
0 comments:
Post a Comment