Home » » Akankah Indonesia Blokir Facebook dan Google Layaknya China ?

Akankah Indonesia Blokir Facebook dan Google Layaknya China ?


Pakar keamanan cyber Pratama Persadha meminta pemerintah utk mampu beri dukungan aplikasi-aplikasi sarana sosial karya anak bangsa yg telah ada. Dgn dukungan, ini sanggup semakin menguatkan & mendorong munculnya penerapan sarana sosial lokal.
Dalam keterangan persnya, Senin (29/2/2016), Pratama Persadha mengungkap sampel keberanian pemerintah Tiongkok memblokir Fb & Google dikarenakan mereka telah mempersiapkan pelayanan mirip seperti Weibo & QQ.

Dikala Fb & Google tidak bisa buat patuhi regulasi di Tiongkok, tidak pun merta penduduk jadi tertinggal dalam gerakan di internetnya.

“Pemerintah pun mesti menonton provider yg sebahagian agung pemasukan didapat dari penjualan data. Dgn adanya pelayanan & penerapan alternatif lokal, di harapkan mengonsumsi data konsisten stabil seandainya benar-benar pemblokiran menjadi dilakukan,” tegasnya.

Ditambahkan olehnya sekarang Indonesia miliki Kaskus, Kompasiana, Mintalk, & sekian banyak penerapan yg lumayan keren. Biarpun begitu, butuh diperkuat penerapan instant messaging pun fasilitas sosial yg benar-benar dimanfaatkan luas di tanah air.

“Provider gede tanah air mampu ikut berinvestasi & membesarkan penerapan anak bangsa. Janganlah hingga histori matinya Koprol sesudah dibeli Yahoo terulang kembali. Pemerintah pastinya mesti ikut menolong,” terang Pratama.

Tidak Cuma itu jelasnya, dgn sikap tegas terhadap perusahaan tehnologi asing tersebut sanggup jadi pondasi kuat buat membangun kedaulatan info & cyber di Indonesia.

“Asing gampang memperoleh data dari kita salah satu pintu masuknya melalui sarana sosial. Menjadi ini sektor integral dari penguatan kedaulatan suatu bangsa. Bukan membatasi, tetapi kita mau jadi tuan hunian di negara sendiri, yg tak tunduk regulasi dapat angkat kaki,” terangnya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *